Tanggal Rilis | : | 13 Januari 2020 |
Ukuran File | : | 0.1 MB |
Abstraksi
Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) PDRB triwulan III/2011 dibandingkan dengan PDRB triwulan III/2010 (y on y) mengalami pertumbuhan sebesar 6,37 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan year on year didorong oleh peningkatan seluruh sektor kecuali sektor pertanian dan sektor pertambangan dan penggalian yang justru mengalami penurunan sebesar masing-masing (4,57 %) dan (5,02 %). Dari sisi penggunaan, pertumbuhan y-o-y didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumahtangga termasuk konsumsi lembaga non profit (5,97%), konsumsi pemerintah (1,55%), PMTB (13,93%), dan ekspor (8,40%).Sementara LPE triwulan III tahun 2011 secara quarter to quarter (qtq) dari sisi lapangan usaha, mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,99 persen. Pada triwulan ini semua sektornya mengalami pertumbuhan yang positif. LPE tertinggi pada triwulan ini dicapai oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar 6,10 persen. Sedangkan dari sisi penggunaan, pertumbuhan terjadi pada hampir di seluruh komponen kecuali perubahan inventori. Konsumsi rumahtangga termasuk lembaga non profit tumbuh sebesar 2,80%; konsumsi pemerintah 16,87%; PMTB 5,27%; dan ekspor sebesar 1,54%.Besaran PDRB Jawa Barat atas dasar harga berlaku pada triwulan III tahun 2011 mencapai Rp.221,53 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp.87,89 triliun. Dari sisi lapangan usaha, peranan tiga sektor utama yakni sektor industri pengolahan (36,20%), sektor perdagangan-hotel-restoran (23,53%), serta sektor pertanian (12,25%) terhadap struktur perekonomian Jawa Barat pada triwulan III tahun 2011. Sementara dari sisi penggunaan, sebagian besar PDRB Provinsi Jawa Barat digunakan untuk konsumsi rumah tangga termasuk lembaga non profit dengan peranan sebesar 59,12 persen, disusul oleh komponen ekspor dan PMTB yang masing-masingmengambil porsi sebesar 37,33 dan 18,76 persen